Islam Mosque

Jumat, 29 Maret 2013

Sadness


Aku sering  bertanya kepada diri sendiri, kenapa ukhuwah ini kurasakan berbeda? Hangatnya ukhwah dulu tak bisa lagi kurasa, apakah itu disebabkan jarak yang memisah? Atau aku yang tak lagi peka terhadap indahnya ukhuwah? Sebenarnya aku merasa sangat2 ksepian, jauh dari seorang shabat yangg ku sayangi, sangat. Saat itu, aku brfikir bahwa bagaimana kiranya jika nanti kita terpisah jauh? Betapa sedinhnya aku saat itu jika sahabatku ngmbek dan berbicara bahwa jangan lagi anda menghubungi saya, atau… sampai dsini saja ukhwah kita, saya tidak bisa menjadi sahabat baik buat anda..atau hal lain yang senada. Ukhty….bahkan berfikir untuk ditinggalkan saja saya menangis, sedih ,apalagi jika anda mengetakan hal yang demikian??? Sakit ukhty, sakit.
Ketika engkau menawarkan untuk menjadikan saya sebagai sahabat terdekat anda, saya pun menangis..kenapa? karena saya takut ukhty, saya takut. Takut jika nantinya saya menyakiti anda..takut jika saya tidak bisa menjadi sahabat baik anda, dan takut jika saya ditinggalkan. Saya tidak ingin sendirian ukhty jika saya telah menemukan saudari hati saya. Namum anda menawarkannya dengan tulus,.. dan saya sangat bahagia menerimanya. Kita sahabat, Sponge n Patrick, BekicotGosong VS KepitingRebus… he, (kangen saat itu).
Dan kenapa kali ini sya merasakan kau benar2 meninggalkanku? Apa engkau sangat sibuk ukhty…. Setelah kau kmbali ke tanah kelahiranmu, kepada keluargamu, kehidupanmu kembali…. Aku tak lagi merasakan kita sedekat dulu, (aih,,,prasangka tk jelas, kau tdak boleh seperti ini Patrick, dia pasti juga sedang mrindukanmu saat ini). Ukhty…….saat ini aku benar2 sangat merindukanmu, benar2 merasa kesepian, dulu engkau pernah menulis kata, “meskipun hanya tulisan bahasa yang mengikat hari-hari kita, namun sungguh, kau begitu indah dalam pandangan jiwa ini”, ukhty saya percaya dan yakin bahwa kau benar2 masih akan menjadikanku sebagai sahabat terdekamu, iya kan? Meski sekarang sangat jarang berbicara melalui ponsel atau untuk bertukar es em es,…
Ketika aku merasa sediri dan sangat kesepian, ketika aku merasa kawan dan sahabatku tak mampu lagi menghilangkan kegelisahan, apakah aku harus memutuskan mencari teman hidup untuk selamanya? Mungkin itu yang dapat aku perbuat, dalam penantian dan pencarian, berharap dia segera hadir dan menjadi etmpat dimana aku kan bersandar,  sementara itu mungkin kesendirian menjadi teman malamku saat ini. Ya Rabb, jika Engkau telah menuliskan kepadaku bahwa  memenuhi sebagian Dienku adalah saat ini, segerakanlah dia untuk menghampiriku, jika tidak, jangan kau biarkan aku tenggelam dalam ksepian, mski aku tak marasa ada peluk hangat seorang kawan.
Saat paling bahagia dalam adalah ketika Allah mengirimmu untuk menjadi sahabatku….
Saat yang bahagia adalah…ketika aku mengingatimu memangil dengan panggilan kesayanganmu…
Saat yang indah adalah ketika kita menghabiskan waktu bersama….
Saat yang membuatku sangat sedih adalah ketika kita berpisah….
Kaktus Berduri, tetap hidup dengan gersangnya tanahnya kehidupan. Aku ingin menitipkan kaktus ini kepadamu, sahabatku, selama belum ada tuan yang ingin memintaku sepenuhnya, aku ingin kau merawatku dan menjagaku, meskipun kau harus sakit, tertusuk duriku ketika engkau berusaha menggantikan pot baru untukku. Aku akan selalu mengingatmu sahabat, aku akan selalu merindukanmu, juga tuan yang akan memintaku darimu,..
 Aku, Akhwat Perindu Si Kaktus Berduri.