Saat aku terjatuh engkau
senantiasa berusaha membuatku bangkit
Saat aku tersenyum,
engkau pun tersenyum dengan indah
Saat aku bersedih,
engkau senantiasa menghiburku
Dan saat aku melakukan
kesalahan, engkau senantiasa menegurku…
Tidak mengenal waktu,
tempat, kapan dan dimana
Engkau selalu siap siaga
membantuku
Engkau selalu membantuku
disaat aku kesulitan
Engkau selalu ada saat
aku membutuhkanmu
Saat diri ini futur,
dering smsmu di sepertiga malam menjadi obat penentram jiwa..
Saat salah satu hati
benar2 membeku, kata ‘Assalamualaikum’
menjadi penyejuk hati, itu katamu..
Saat suatu masalah
memuncak, saling diam ternyata membawa muhasabah diri..
Karena saling diam tidak
selamanya menunjukkan kebencian..
Dan jika engkau ingin menangis
ukhti, menangislah..
Menangis adalah ungkapan
jiwa dari hati yg sekarat..
Menangis tidak selamanya
bahwa kita cengeng dan lemah
Menangis adalah adalah
salah satu terapi mujarab bahwa kita masih punya hati..
Ukhti fillah..
Kutahu diriku dan dirimu
tidak lahir dari rahim ibu yang sama
Namun, persaudaraan yang
kita jalin, sungguh melebihi dari persaudaraan kandung…
Engkau menjalin
persaudaraan denganku bukan karena melihat pintar atau bodohnya aku
Bukan karena melihat
cantik dan jeleknya diriku
bukan karena melihat
kaya atau miskinnya keluargaku..
Tapi, engkau dan diriku
bersaudara hanya karena satu alasan….
Yaa… Fillah..karena
Allah…
Dalam jalinan ukhuwah
seiman dan seakidah..
Ukhti fillah…
Kuingat diriku yang
penuh kekurangan ini..
Saat aku berdiri
dihadapanmu dengan segudang masalah yang kuhadapi..
Kutampakkan wajah
kusamku di hadapanmu..
Tapi, dirimu begitu
sabar menghadapiku…
Wajah masamku tak
membuatmu berhenti untuk tersenyum padaku dan mengatakan:
“ukhti, senyum dulu
dong…”
Walaupun bibir ini
teramat sulit untuk tersenyum di saat itu
Tapi hati ini begitu
bahagia..bahagia karena engkau senantiasa menghiburku..
Ukhti fillah…
Jika boleh diri ini
meminta…
Aku mohon kepadamu..
Jangan pernah menjauh
dariku
Tetaplah bersamaku dalam
menghadapi ujian di jalan dakwah
Jangan pernah berhenti
menasehatiku jika berbuat kesalahan
Pun janganlah engkau
marah jika aku menasehatimu
Semua kita lakukan demi
perbaikan diri
Untuk menjadi muslimah
yang benar2 kaffah dan tertarbiyah
Dan maafkan diriku jika
pernah membuatmu terluka…
Bukankah warna pelangi
itu berwarna-warni ya ukhti..?
Ukhuwah kita adalah
Pelangi
Karakter dan sifat diri
kita yg berbeda-beda
Dan perbedaan itu
menjadi satu
Tapi justru karena
warna-warni yg menyatu itu maka pelangi menjadi indah
Itulah ukhuwah kita
ukhti, dan aku menyebutnya 'Pelangi
Ukhuwah Bidadari'
Ukhti fillah…
Ku ingin berada di
mimbar cahaya kelak bersamamu…
Ku ingin meraih syurga
dengan dirimu…bertahta diatas berlian..
Karena sungguh..ku
mencintaimu karena allah..
Ukhti, Masih ingatkah
sabda Rasulullah: " Pada hari kiamat kelak akan ada suatu kaum yg wajahnya
bersinar bagai purnama. Dia bertahta diatas mimbar-mimbar bertabur berlian yg
gemerlap. Orang2pun iri padanya. Padahal dia bukan Nabi dan bukan pula orang yg
mati syahid..".
Seorang sahabat
bertanya," siapakah orang itu ya Rasulullah..?"
Rasulullah
menjawab," Yaitu orang2 yang sewaktu didunia saling mencintai karena
Allah. Mereka terdiri dari beragam suku dan bangsa. Mereka bertemu karenaNYA
dan berpisah juga karenaNYA(HR.Tabrani dan dishahihkan oleh Muslim )
Subhanallah..tidak
inginkah engkau seperti itu saudariku..??^.^
http://renungandanmotivasiiftyacute.blogspot.com/2012/10/motivasi-pelangi-ukhuwah-bidadari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar