Filsafat Ilmu
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat
Ilmu
Menurut Lewis White Beck :
filsafat ilmu diartikan : philosophy of science questions and evaluates the
methods of scientific thinking tries to determine the value and significance of
the scientific enterprise as a whole. (Falsafah
pertanyaan mengenai ilmu pengetahuan dan evaluasi metode ilmiah berpikir untuk menentukan nilai dan arti usaha ilmiah secara
keseluruhan).
Menurut Peter A. Angeles, sebagaimana
dikutip The Liang Gie, menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu analisis
dan pelukisan tentang ilmu dari berbagai sudut tinjauan, termasuk logika,
metodologi, sosiologi, sejarah ilmu dan lain – lain.
Menurut A. Cornelis Benjamin,
mendefinisikan filsafat ilmu sebagai disiplin filsafat yang merupakan studi
kritis dan sistematis mengenai dasar-dasar ilmu pengetahuan, khususnya yang
berkaitan dengan metode-metode, konsep-konsep, praduga-praduganya, serta
posisinya dalam kerangka umum
cabang-cabang intelektual.
B. Ruang Lingkup Filsafat
Ilmu
Hingga saat ini filsafat ilmu telah berkembang pesat
sehingga menjadi suatu bidang pengetahuan yang amat luas dan sangat mendalam.
Beberapa filusuf memberikan pendapatnya tentang ruang lingkup filsafat ilmu.
Diantara filusuf-filusuf tersebut adalah:
1.
Pater Anggeles
Sebagaimana dikutip Liang Gie, dalam bukunya
Dictionary of Philosohy, Pater Anggeles membagi empat konsentrasi utama dalam
filsafat ilmu:
a.
Telaah mengenai
beberaa konsep, pra anggapan, dan metodei lmuberikut analisis, perluasan dan
penyusunannya untuk mendaatkan pengetahuan yang lebih ajeg dan cermat.
b.
Telaah dan
pembenaran mengenai proses penalaran dalam ilmu berikut struktur
perlambangannya.
c.
Telaah mengenai
saling keterkaitan antara berbagai macam ilmu.
d.
Telaah mengenai
berbagai akibat pengtahuan ilmiah bagi hal-hal yang berkaitan dengan penyerapan
dan pemahaman manusia terhadap realitas, hubungan logika dan matematika dengan
realitas, entitas teoritis, sumber dan
keabsahan pengetahuan, serta sifat dasar manusia.
2.
Cornelius Benjamin
Dalam pandangannya, pokok-pokok asal filsafat ilmu
dibagi dalam tiga bidang, meliputi:
a. Telaah mengenai metode ilmu, lambang ilmiah, dan
struktur logis darisystem berlambang ilmiah. Telaah ini banyak menyangkut
logika dan teori pengetahuan, dan teori umum tentang tanda.
b.
Penjelasan mengenai
konsep dasar, pra anggapan dan pangkal pendirianilmu, berikut landasan-landasan
empiris, rasional dan ragmatis yang menjadi tempat tumpuannya.
c.
Aneka telaah
mengenai saling keterkaitan diantara berbagai ilmu dan implikasinya bagi suatu
teori alam semesta seperti idealisme, materialime, monisme dan pluralisme.
3.
Arthur Danto
Dalam uraiannya dapat disimpulakan bahwa lingkupan
filsafat ilmu mencakup:
a.
Persoalan-persoalan
konsep yang memiliki kaitan erat denganilmu itu sendiri sehingga pemecahannya
dapat seketika dipandang sebagai sumbangan kepada ilmu dari pada kepada
filsafat.
b.
Persoalan-persoalan
umum dengan pertalian umum yang filsafati sehingga pemecahannya merupakan suatu
sumbangan kepada metafisika atau epistimologi seperti kepada filsafat ilmu yang
sesungguhnya.
4.
Israel Scheffier
Filsafat ilmu yang mencari pengetahuan umu tentang
ilmu atau dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ilmu, cakupannya ada tiga bidang,
yaitu:
a.
Peran ilmu dalam
masyarakat, yang menelaah hubunganhubungan antara faktor-faktor kemasyarakatan
dan ide-ide ilmiah.
b.
Dunia sebagaimana
digambarkan oleh ilmu, berusaha melukiskan asal mula dan struktur alam semesta
menurut teori-teori yang terbaik dan penemuan-penemuan dalam kosmologi.
c.
Landasan-landasan
ilmu, menyelidiki metode umum, bentuk logis, cara penyimpulan, dan konsep dasar
ilmu-ilmu.
5.
Ensiklopedia
Britanica, merangkum tentang cakupan filsafat ilmusebagai berikut:
a.
Sifat dasar dan
lingkup filsafat ilmu dan hubungannya dengan cabang ilmu lain, aneka ragam soal
dan metode-metode hampiran terhadap filsafat ilmu.
b.
Berdasarkan sisi
histories.
c.
Unsur-unsur sisi
ilmiah.
d.
Gerakan-gerakan
pemikiran ilmiah, meliputi penemuan ilmiah, pembuktian keabsahan dan embenaran
dari konsep dan teori baru, dan penyatuan teori-teori dan konsep-konsep ilmu
yang terpisah.
e.
Kedudukan filsafat
dari teori ilmiah, yang terdiri dari: kedudukan proporsi ilmiah dan konsep
entitas, hubungan antara analisis filsafati dan praktek ilmiah.
f.
Pentingnya
pengetahuan ilmiah bagi bidang-bidang lain dari pengalaman dan soal manusia.
6.
Noeng Muhadjir,
dalam bukunya Filsafat Ilmu: Positivisme, Post Positivisme dan Post
Modernimisme. Mengemukakan bahwa obyek studi filsafat minimal terdiri atas dua
hal yang substansif, meliputi kenyataan dan kebenaran dan dua hal yang
instrumentatif, meliputi konfirmasi dan logika inferensi. Dengan memperhatikan
perkembangan filsafat ilmu dewasa ini, John Loosee, seorang fisuf pengamat
sejarah menyimpulkan bahwa filsafat ilmu dapat dikelompokkan menjadi empat
konsepsi:
a.
Filsafat ilmu yang
berusaha menyusun pandangan-pandangandunia berdasarkan teori-teori ilmiah yang
penting.
b.
Filsafat ilmu yang
berusaha memaparkan pra-anggapan dan kecenderungan ilmuan.
c.
Filsafat ilmu
sebagai cabang pengetahuan yang menganalisis konsep dan teori dari ilmu.
d.
Filsafat ilmu
sebagai pengetahuan kritis yang menelaah ilmu sebagai sasarannya.
C. Peran Filsafat Ilmu
Secara konkrit peranan filsafat ialah :
1.
Filsafat ilmu
menolong, mendidik, membangun diri kita sendiridengan berfikir lebih mendalam
kita menyagari dan menyelami kerohanian kita. Rahasia hidup yang kita selidiki
justru memaksa kita berfikir, untuk hidup dengan sesadar-sadarnya dan
memberikan ini kepada hidup kita sendiri.
2.
Filsafat ilmu
memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan
persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari. Orang yang hidup secara canggal
saja tidak mudah persoalan-persoalan apalagi melihat pemecahannya. Dalam
filsafat ilmu kita dilatih melihat dulu pasti yang menjadi persoalan dan ini
merupakan syarat untuk memecahkannya.
3.
Filsafat ilmu
memberikan pandangan yang luas membanding akuisme dan aku-sentrisme
(egosantisme).
4.
Filsafat ilmu
berperan melatih untuk berfikir sendiri, hingga kita tak hanya ikut-ikutan
saja, membutuhkan pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam
surat-surat lebar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang
mempunyai pendapat sendiri, berdiri sendiri dengan cita-cita dan mencari
kebenaran.
5.
Filsafat ilmu
memberikan dasar-dasar baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika)
maupun untuk ilmu mendidik dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat Ilmu ialah cabang filsafat yang menyelidiki
ilmu dan masalah-masalah keilmuan, yakni menyelidiki Ilmu Pengetahuan dan
cara/proses pengetahuan diperoleh.
Jadi, Filsafat Ilmu mempelajari ciri pengetahuan
ilmiah dan teknik pengetahuan itu diperoleh secara benar sesuai dengan standar
keilmuan universal.
Ruang lingkup Filsafat menurut beberapa filusuf :
Peter Angeles:
1. Telaah tentang konsep, praanggapan, metode ilmu,
analisis, perluasan dan penyusunannya untuk memperoleh pengetahuan yang cermat;
2. Telaah dan verifikasi tentang proses penalaran dalam
ilmu dan struktur perkembangannya;
3. Telaah tentang hubungan ilmu-ilmu;
4. Telaah atas akibat-akibat pengetahuan ilmiah bagi
penerapannya, hubungan logika/matematika dengan realita, sumber dan validitas pengetahuan,
sifat dasar kemanusiaan
Cornelius
Benjamin:
1. Telaah mengenai metode ilmu, lambang ilmiah,
struktur logis sistem lambang ilmiah/logika, teori pengetahuan, teori-teori
umum tentang tanda;
2. Penjelasan konsep dasar, praanggapan, pangkal
pendirian ilmu (landasan empiris, rasional, pragmatis) berkaitan dengan
metafisika;
3. Telaah
mengenai kaitan berbagai ilmu dan implikasinya bagi teori alam semesta
(idealisme, materialisme, pluralisme).
Maka, Filsafat Ilmu meliputi konsep, metode,
analisis, susunan logis, kaitan dan implikasi ilmu dalam observasi-observasi
ilmiah.
Peran filsafat ilmu ada bermacam-macam. Namun
sekurang-kurangnya ada 4 macam peran yaitu:
1) Agar terlatih berfikir serius.
2) Agar mampu memahami filsafat.
3) Agar mungkin menjadi filsafat.
4) Agar menjadi warga negara yang baik.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga bisa memberi manfaat ilmu
pengetahuan dan tambahan wawasan bagi kita. Segala kekurangan yang ada dalam
makalah ini semoga menjadi koreksi anda untuk perbaikan dalam pembuatan makalah
selanjutnya, kritik yang membangun dari anda sentisa kami harapkan demi
kebaikan bersama. Selebihnya kebaikan yang ada dalam makalah ini adalah murni
berasal dari Allah swt. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar